Nama : Neng Erlin Karlina
NIM : 0902794
Jurusan/Prodi: Pedagogik FIP UPI/ PGSD
Kelas : 1-c
Memahami Karakreristuk Anak Dalam Mengatasi Masalah Belajar Murid Di SD
Keberhasilan proses pembelajaran di sekolah antara lain ditentukan oleh ketepatan pemahaman guru terhadap perkembangan murid. Pemahaman terhadap perkembangan murid tersebut, dapat menjadi dasar bagi pengembangan strategi dan proses pembelajaran yang membantu murid mengembangkan perilaku-perilakunya yang baru. Kenyataan menunjukkan bahwa pada setiap murid memiliki karakteristik pribadi atau perilaku yang relatif berbeda dengan murid lainnya. Keragaman perilaku ini mengandung implikasi akan perlunya data dan pemahaman yang memadai terhadap setiap murid.
Piaget (1896-1980) mengatakan bahwa anak adalah seorang yang aktif, untuk membentuk atau menyusun pengetahuan mereka sendiri pada saat mereka mengeksplorasi lingkungan disekitar mereka.
Faktor utama yang melandasi kebutuhan akan layanan bimbingan di SD ialah faktor karakteristik dan masalah perkembangan siswa. Pendekatan perkembangan dalam bimbingan merupakan pendekatan yang tepat digunakan di SD dalam mengatasi masalah belajar, karena pendekatan ini lebih berorientasi kepada penciptaan lingkungan perkembangan bagi murid,dan berdasar kepada suatu program layanan yang terstruktur dan sistematis.
Peran dan fungsi serta tanggung jawab guru di SD selain mengajar juga perlu memperhatikan keragaman karakteristik perilaku murid sebagai dasar penentuan jenis bantuan dan layanan dalam bimbingan belajar baik secara individual maupun kelompok.
Memahami Karakteristik Anak di Sekolah Dasar
Masa usia SD (sekitar 6,0- 12,0 ) ini merupakan tahapan perkembangan penting dan bahkan fundamental bagi kesuksesan perkembangan selanjutnya. Karena itu, guru tidaklah mungkin mengabaikan kehadiran dan kepentingan mereka. Ia akan selalu dituntut untuk memahami betul karakteristik anak di SD.
Bassett, Jacka, dan Logan (1983) mengatakan bahwa karakteristik anak usia sekolah dasar secara umum adalah:
a. Mereka secara alamiah memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan tertarik akan dunia sekitar yang mengelilingi mereka sendiri.Jadi mereka akan mencoba mencari tahu apa yang ingin mereka tahu tentang sesuatu yang mereka dapat dan apa yang terjadi disekitar mereka baik positif maupun negatif. Maka dari itu kita sebagai guru dan orang tua harus dengan baik memahami karakristik anak yang seperti itu supaya mereka tidak terpengaruh oleh hal-hal buruk disekitar mereka.
b. Mereka senang bermain dan lebih suka bergembira / riang,karena anak usia Sd tidak harus mendapatkan pelajaran yang terlalu rumit
c. Mereka suka mengatur dirinya untuk menangani berbagai hal yang dihadapinya, mengeksplorasi suatu situasi dan mencobakan usaha-usaha baru dan tidak akan pernah mau diatur oleh orang lain
d. Mereka belajar dengan cara mengikuti atau berinisiatif dari apa yang temannya/orang lain dapat. Misal orang tua yang berbicara begini anak pun akan mengikuti apa yang didapatkannya..
Aspek-aspek Psikologis dan Fisik dalam Memahami Karakteristik Anak di SD
Dalam memahami karakteristik anak di SD maka aspek-aspek psikologis dan fisik yang penting dalam perkembangan pada masa anak sekolah diuraikan antara lain beberapa cirinya seperti faktor intelektual, faktor kognitif, faktor verbal dan faktor emosi.
1. Faktor Intelektual
Faktor intelektual dari murid ialah kemampuan untuk berhubungan dengan lingkungan hidup dan dirinya sendiri dalam bentuk suatu representasi, khususnya konsep dan berbagai lambang / simbol (huruf, angka, kata, gambar).. Karena itulah kewajiban kita para pendidik, disamping mengembangkan aspek-aspek lain dari anak-anak didik kita untuk memberikan bimbingan sebaik-baiknya bagi perkembangan pikiran itu. Dan kita juga harus terus mengembanakan cara berfikir anak tersebut untuk lebih mengetahui tantangan yang dihadapinya dimasa yang akan datang. Hanya saja untuk anak usia SD penyampaiannya harus lebih menyenegkan supaya tidak membuat mereka jenuh.
2. Faktor Kognitif
Adapun termasuk dalam aktivitas kognitif ini yaitu :
1. Mengingat adalah suatu aktivitas kognitif, dimana orang menyadari bahwa pengetahuannya berasal dari masa lampau atau berdasarkan kesan-kesan yang diperoleh dimasa lampau.
2. Berfikir, siswa berhadapan dengan objek-objek yang diwakili dalam kesadaran. Jadi, orang tidak langsung menghadapi objek secara fisik seperti terjadi dalam mengamati sesuatu bila melihat, mendengar dan meraba. Dalam berfikir, objek hadir dalam bentuk representasi. Bentuk-bentuk representasi yang paling pokok adalah tanggapan pengertian atau konsep dan lambang verbal.
Thornburg (1985) mengemukakan bahwa kemampuan berfikir dan kemandirian mereka biasanya lebih tinggi daripada orang yang lebih dewasa daripada mereka dan bahkan ada diantara mereka yang menampakkan tingkah laku anak remaja permulaan yang mulai mengenal dunia luar.
Referensi
Piaget.1896-1980. “Memahami Karakteristik Anak Di Sekolah Dasar”(Online).
Tersedia : http://www.indoskripsi.com.[3 September 2009].
Thornborg.1985. “Memahami Karakteristik Anak Sekolah Dasar”(Online).
Tersedia : http://www.indoskripsi.com.[3 September 2009].
Assalamkum , Ijin Shere, Syukur-syukur Berguna Kami Produsen & Supplier Furniture Mungkin Bisa Di Add PIN saya Buat Silatuhrahmi, Atau Nambah-nambah Relasi Dengan Kami.
BalasHapusPin: 29B6FE54
Call Us : 082-220-960-468.
Email: fauzulghufron@gmail.com
web:www.galeryfurniturejepara.com
web: www.indomebeljati.com,
Addres: JL. Jepara -Kudus, Desa Tahunan, Kec Tahunan, Kab Jepara, Jawa Tengah, Indonesia , Pos:59451, Dengan Senag Hati Menjalin Silatuhrahmi dengan anda Amin , Semoga Bermanfaat,