Selasa, 17 November 2009

AKSELERASI DI SEKOLAH DASAR?

Akselerasi di Sekolah Dasar?

Oleh Mega Asrianty ( 0903901 )

Pembukaan

Pada hakikatnya kemampuan dan kecerdasan anak dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : anak yang memiliki kemampuan dan kecerdasan dibawah rata-rata, anak yang memiliki kemampuan dan kecerdasan rata-rata, dan anak yang memiliki kemampuan dan kecerdasan diatas rata-rata. Anak yang memiliki kemampuan dibawah rata-rata, memiliki kecepatan belajar dibawah kecepatan belajar anak pada umumnya. Sedangkan anak yang memiliki kemampuan diatas rata-rata memiliki kecepatan belajar diatas kecepatan anak pada umumnya. Bagi anak yang memiliki kemampuan dan kecerdasan rata-rata diberikan pelayanan pendidikan yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Sementara itu bagi anak yang memiliki kemampuan dan kecerdasan dibawah rata-rata memerlukan waktu yang lebih lama dari anak lainnya. Sedangkan bagi anak yang memiliki kemampuan diatas rata-rata seharusnya mendapat pelayanan pendidikan yang sesuai dengan kemampuannya, tetapi kebanyakan sekolah di Indonesia memberikan perlakuan yang sama terhadap semua anak. Akibatnya anak yang memiliki kemampuan diatas rata-rata akan merasa jenuh karena harus menyesuaikan diri dengan kecepatan belajar anak lainnya. Oleh karena itu, perlu adanya sistem akselerasi atau percepatan pembelajaran bagi anak yang memiliki kemampuan dan kecerdasan diatas rata-rata. Bagi siswa Sekolah Dasar yang mamiliki kemampuan dan kecerdasan diatas rata-rata diberi peluang dapat menyelesaikan Sekolah Dasar dalam waktu 5 tahun.

Pengertian Akselerasi

Akselerasi adalah suatu proses percepatan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik yang memiliki kemampuan luar biasa (unggul) dalam rangka mencapai target kurikulum Nasional dengan mempertahankan mutu pendidikan sehingga mencapai hasil yang optimal. Dengan kata lain peserta didik dapat menyesuaikan cara belajarnya lebih cepat dari siswa lainnya (siswa yang mengikuti program regular).

Alasan diadakannya Akselerasi

Waras Kamdi (2004) menyatakan bahwa ada tiga alasan yang menyebabkan berdirinya program akselerasi ini. Yang pertama, alasan efisiensi waktu dalam menempuh pendidikan. Yang kedua, membuat kelas yang relatif homogen sehingga siswa yang merasa luar biasa cerdas tidak dirugikan oleh keterlambatan belajar siswa biasa. Yang ketiga, memberikan penghargaan (reward) dan perlindungan hak asasi untuk belajar lebih cepat sesuai dengan potensinya.

Dalam akselerasi pendidikan Sekolah Dasar bisa ditempuh dengan 5 tahun saja sedangkan dalam program reguler pendidikan Sekolah Dasar harus ditempuh dalam 6 tahun. Anak-anak yang memiliki kecerdasan luar biasa lebih cepat mengerti pelajaran yang diberikan guru, tetapi mereka tidak bisa melanjutkan pembelajaran sebelum anak-anak yang memiliki kemampuan biasa dikelasnya mengerti tentang materi yang diberikan guru. Mereka juga cenderung cepat merasa bosan sehingga bisa mengganggu teman-tamannya yang memiliki kemampuan biasa saja. Sudah sepantasnya mereka mendapatkan pendidikan sesuai dengan kemampuannya sehingga berkesempatan untuk lebih mengembangkan dan mengoptimalkan kemampuannya.

Tujuan Akselerasi

Tujuan dari program akselerasi adalah memberikan pelayanan kepada siswa yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa untuk mengikuti percepatan dalam menempuh pendidikannya. Untuk tingkat pendidikan dasar, siswa yang mempunyai kemampuan dan kecerdasan luar biasa dapat menempuh pendidikannya selama 5 tahun. Selain itu juga program akselerasi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan siswa yang memiliki kecerdasan luar biasa, memberikan penghargaan untuk dapat menyelesaikan pendidikan secara lebih cepat, meningkatkan efisiensi waktu belajar, dan mencegah rasa bosan di kelas karena tidak sesuai dengan kemampuannya.

Dampak Akselerasi bagi Anak

Dalam program akselerasi ini ada beberapa dampak yang ditimbulkannya. Tidak hanya dampak positif tetapi ada juga dampak negatif. Adapun dampak positif yang ditimbulkannya adalah memiliki daya saing yang tinggi, memiliki cita-cita yang tinggi, lebih merasa percaya diri karena tidak semua orang bisa melakukan apa yang bisa dilakukannya, memiliki kebanggan diri karena dia memiliki kemampuan yang luar biasa, cenderung lebih dewasa karena selalu dihadapkan dengan tugas yang banyak dan jadwalnya yang padat. Adapun dampak negatif dari program akselerasi adalah anak akan berperilaku egois, angkuh dan cenderung tidak mau mendengarkan pendapat orang lain, padatnya jadwal membuat mereka terampas haknya untuk bersosialisasi dengan lingkungannya, dan tidak mengetahui bagaimana menghargai dan berempati terhadap orang lain.

Kelemahan Program Akselerasi

Selain memiliki kelebihan program akselerasi memiliki kelemahan, karena program akselerasi biasanya cenderung berorientasi pada tingkatan kognisi saja. Sedangkan tujuan pendidikan adalah mengembangkan tiga kemampuan dasar, yaitu aspek kognitif atau pengetahuan siswa, afektif atau perilaku siswa, dan psikomotor atau keaktifan siswa. Ketiga aspek tersebut tidak dapat dipisahkan dan berdiri sendiri. Antara aspek yang satu dengan aspek yang lainnya saling mengisi dan saling berkaitan. Dengan demikian, keberhasilan pendidikan hanya akan tercapai apabila ketiga aspek tersebut dapat dilakukan secara seimbang dan bersamaan dalam proses belajar mengajar.

Penutup

Sebenarnya program akselerasi ini cukup bagus tujuannya dalam pengembangan kemampuan dan kecerdasan anak, yaitu memberikan perhatian yang lebih kepada anak didik yang memiliki kemampuan dan kecerdasan yang luar biasa, sehingga mereka bisa mengembangkan ilmu pengetahuannya secara luas dan mengoptimalkan kemampuannya. Untuk tingkat pendidikan menengah, program akselerasi ini mungkin tidak begitu bermasalah karena sudah sesuai dengan tingkat perkembangan kecerdasannya. Tetapi sebaliknya, untuk di tingkat pendidikan dasar, program akselerasi ini masih harus dipertanyakan, karena anak-anak yang berada di tingkat pendidikan dasar masih identik dengan dunianya, yaitu dunia bermain. Belum saatnya anak dipaksakan untuk berpikir seperti halnya orang dewasa.

Referensi

Adem.2008.”Penyelenggaraan Pendidikan Akselerasi Belum Maksimal”.[online]Tersedia:

http://www.google.com. [25 Oktober 2009]

Hawadi, A.2007.”Permasalahan Program Pembelajaran Akselerasi”.[online]Tersedia:

http://www.google.com .[17 oktober 2009]

Widyastono, Hendra.2001.”Sistem Akselerasi Bagi Siswa”.[online]Tersedia:

http://www.google.com. [18 Oktober 2009]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar