Kamis, 19 November 2009

PENGARUH KESEJAHTERAAN GURU TERHADAP MOTIVASI MENGAJAR

Pengaruh Kesejahteraan Guru Terhadap Motivasi Mengajar

oleh :

Enteng Karyana (0902818)

Setiap guru pada hakekatnya ingin memberikan sesuatu yang terbaik kepada anak didiknya. Guru merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap terciptanya hasil pendidikan yang berkualitas. Dalam hal ini, seorang guru dituntut untuk selalu meningkatkan profesionalismenya demi terwujudnya tujuan pendidikan yang berkualitas.

Komponen tenaga kependidikan atau guru merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menentukan kualitas peserta didiknya. Berkenaan dengan hal tersebut, Keputusan MENPAN nomor 26 tahun 1989 menyatakan bahwa, “dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah sangat dibutuhkan adanya tenaga guru yang profesional ditugaskan secara penuh untuk melaksanakan pendidikan di sekolah”.
Menyadari peran dan tugas berat yang diemban oleh guru, maka kinerja guru yang berkualitas sangat dibutuhkan. Fenomena di lapangan menunjukkan bahwa, ternyata meningkatkan kualitas kinerja guru sangat sulit dan berkaitan dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Diantaranya adalah, faktor kesejahteraan sebagai sarana untuk memotivasi para guru dalam melaksanakan tugasnya.

Guru adalah seseorang yang memberikan suatu pengaruh kepada anak didiknya. Jadi setiap prilaku atau tingkah laku seorang guru bukan tidak mungkin prilaku tersebut akan diikuti oleh anak didiknya sendiri. Seorang guru yang semangat untuk mengajar tentu akan lain suasana atau kondisinya di dalam kelas dan pengaruhnya dibandingkan dengan guru yang tidak mempunyai jiwa mengajar yang penuh semangat. Adapun yang beranggapan pemahaman siswa akan tergantung bagaimana cara guru tersebut menyampaikan pelajarannnya tersebut.

Beberapa kalangan ada yang mengatakan untuk memajukan pendidikan di Negara ini, maka perhatikanlah tenaga pengajar itu sendiri. Jadi perhatian terhadap guru harus ada peningkatan, agar guru tersebut bisa melakukan tugasnya lebih semangat dan professional.

Adapun berbagai langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah pada beberapa tahun saat ini, diantaranya di dalam (Kompas, 29 Juni 2001) dengan memberikan anggaran sebesar 20 % untuk bidang pendidikan dan bahkan rencananya akan dinaikan, tentu merupakan suatu harapan yang besar atas kemajuaan di bidang pendidikan Negara kita.

Selain itu pemerintah juga tidak tanggung-tanggung untuk menjamin kesejahteraan gurunya, diantarannya dengan guru professional. Dalam rangka peningkatan kemampuan profesional guru perlu dilakukan sertifikasi. Tujuan dari program sertifikasi yaitu untuk meningkatkan mutu dan kualitas guru. Selain itu juga untuk meningkatkan kesejahteraan guru. nampaknya profesionalisme guru tidak dapat dipisahkan dengan imbalan (gaji) atau penghargaan yang diperoleh guru.

Dengan adanya peningkatan kesejahteraan tersebut, diharapkan guru bisa lebih termotivasi untuk melaksanakan pekerjaannya. Karena beban guru untuk memikirkan kebutuhan hidupnya sudah sedikit terkurangi dan guru jadi mempunyai waktu utuk mengembangkan potensi dirinya Tentu ini merupakan suatu pemecut bagi guru untuk lebih semangat lagi memberikan pengajaran kepada anak didiknya dengan harapan bisa menciptakan anak didik yang lebih berkualitas lagi.

Guru yang profesional merupakan harapan setiap komponen pendidikan, sebab dengan guru yang profesional diharapkan pendidikan menjadi lebih berkualitas. Namun demikian, apabila penghargaan terhadap guru tersebut tidak memadai, maka harapan di atas, mungkin hanya menjadi impian semata. Menurut Surya (Kompas, 29 Juni 2001) menyatakan bahwa “perhatian pemerintah kepada guru masih sebatas ‘retorika’ saja. Jadi pemerintah dalam hal ini tidak menanggapi serius”. Sedangkan menurut Hasibuan (Suara Karya, 26 November 1998) menyebutkan bahwa “guru banyak dituntut, akan tetapi penghargaan yang mereka peroleh kurang wajar”. Jadi seolah-olah pemerintah itu memberikan beban yang sangat berat untuk memajukan pendidikan kepada guru tanpa adanya penghargaan yang wajar terhadap gurunya sendiri.

Berbagai macam persoalan atau tanggapan tentang pernyataan diatas kini muncul dikalangan masyarakat. Ada yang pro dan ada yang tidak sedikit pula kontra terhadap program yang dilakukan oleh pemerintah tersebut. Ada yang beranggapan bahwa dengan program tersebut tidak akan memberikan pengaruh apa-apa terhadap kemajuan dunia pendidikan di Negara ini. Kita juga tidak mengetahui seberapa besar pengaruhnya terhadap kemajuaan pendidikan kita, ini masih hipotesa.

Ada seorang guru yang beranggapan bahwa dengan diadakan program kenaikan kesejahteraan guru tersebut, tentu membuat diri seorang guru itu akan merasa dibebani atas apa yang sudah diterima olehnya, jadi dengan mebalasnya guru tersebut akan lebih bersemangat dan meningkatkan lagi kualitas mengajarnya terhadap anak didiknya, namun hal tersebut juga kemungkinan masih belum optimal atau berhasil apabila seorang guru tersebut tidak punya kesadaran terhadap apa yang telah diterimanya. Seolah-olah hanya hadiah semata dari pemerintah tanpa tidak tahu apa yang diharapkan atau tujuan peningkatan kesejahteraan terhadap tenaga pendidik itu sendiri yang ditetapkan oleh pemerintah.

Tentu kita semua atas nama rakyat Indonesia menginginkan atau mengaharapapkan dengan dianggarkannya uang rakyat sebesar 20 % akan memperoleh hasil yang lebih baik dan diharapkan dapat merubah pendidikan di Negara ini yang lebih maju lagi. Salah satunya melalui guru-guru yang benar-benar professional dan bersemangat mengajar sesuai kewajibannya seorang tenaga pendidik. Karena pendidikan adalah wahana yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang merupakan faktor penting dalam pembangunan.

Referensi

Jaenudin, Y. 2008. “Kesejahteraan dan Kinerja Guru” (Online). Tersedia : http://www.google.com. ( 21 Oktober 2009 )

Hadianto. 2002. “Penghargaan Terhadap Guru” (Online). Tersedia : http://www.google.com.( 21 Oktober 2009 )

1 komentar:

  1. Dapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www,SmsQQ,com

    Keunggulan dari smsqq adalah
    *Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
    *Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
    *Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
    *Bonus Setiap Hari Dibagikan
    *Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
    *Bonus referral 10% + 10%
    *Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
    *Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )

    Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66

    Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699

    BalasHapus