Kamis, 19 November 2009

PENGARUH GAMES TERHADAP ANAK

PENGARUH GAMES TERHADAP ANAK

oleh

DITHA ARDIYANI

0902823

Pada zaman sekarang kemajuan teknologi semakin canggih dan maju, dan yang mengenal kemajuan teknologi itu bukanlah kalangan remaja,dewasa, atau pun orang tua saja. Kini anak-anak pun sudah mengenal alat-alat teknologi itu seperti handphone, komputer, laptop, alat permainan games (PS,GameWatch,GameBoy,PSP,dll). Dari alat permainan itu anak-anak mencari kesenangan tersendiri, anak-anak pun bisa bermain games tidak hanya pada alat teknologi permainan games tetapi bisa pada komputer,handphone,atau pun laptop. Bahkan mereka telah mengenal kata download, jadi mereka bisa mendapatkan game-game terbaru dengan mudah.

Games merupakan sebuah permainan, atau pun sebuah hiburan bagi peminatnya. Games pun sudah bisa disebut permainan universal, sebuah permainan yang bisa dimainkan oleh anak-anak,remaja,dewasa, bahkan orangtua. Jika dahulu orang hanya mengenal GameWatch (dingdong) atau GameBoy tetapi kini media permainan sudah beraneka ragam atua pun kita tinggal memilih ingin bermain menggunakan apa seperti kita bisa menggunakan komputer, laptop, PS atau Xbox. Kini PS pun sudah berkembang yang dulu kita kenal dengan PS1 sekarang sudah PS3 yang semakin canggih, ataupun dengan PSP. PSP sebuah media permainan yang fleksibel yang bisa dibawa-bawa dengan mudah. Ada juga media games yang terkoneksi dengan internet yang disebut Gameonline,dengan perkembangan teknologi sekarang Gameonline sudah dengan mudah kita jumpai,media Gameonline ini banyak diminati karena kita bisa bermain dengan pemain-pemain games di seluruh belahan dunia. Perlengkapan pendukung games pun mulai ditawarkan sekarang dan sangat beragam, mulai dari mouse & keyboard standart, QuickCam, headset, joystick, gamepad, racing wheel, PlayGear, dan lain sebagainya

Sekarang pun games dalam permainannya dibuat berbagai tingkat kesulitan, jadi permainan games bisa dimainkan oleh siapa saja. Mulai dari tingkat beginner sampai dengan advance dibuat sesuai dengan tingkat kemahiran pemainnya. Tidak hanya tingkat kesulitannya yang dibuat beragam tipe permainannya juga dibuat beragam seperti career yang bersifat karir personal, bersifat kompetisi yang dimainkan oleh banyak pemain, bersifat personalisasi bisa dalam jenis games balapan,perang,sepakbola,dll. Dalam bersifat personalisasi pemain bisa mendandani mobilnya,mengatur siasat perang,menyusun team sepakbola sesuai dengan keinginan pemain sendiri. Dengan itu maka si pemain games semakin mendekatkan imajinasinya dalam bentuk real virtual sebuah games.

Games mempunyai manfaat bisa membuat tangan dan otak kita menjadi lebih gesit dan tangkas serta mengasah kegigihan mental anak,tapi games juga dapat merusak pikiran dan kemampuan sosial anak. Games terhadap anak sebenarnya bukan masalah tetapi bagaimana peran orang tua yang memberikan izin anak boleh bermain games. Banyak orang tua yang tidak membatasi waktu anak bermain games, karena pemberian ijin yang terlalu longgar orangtua merasa tenang karena anak tidak menggangu mereka. Tetapi sebenarnya pada prinsipnya segala sesuatu yang terlalu itu tidak baik. Tetapi ada juga orangtua yang hanya memberikan ijin anaknya untuk bermain games hanya sebentar saja, dengan itu anak akan nekat untuk memaksa bermain games yang lama.

Anak yang sudah terbiasa bermain games, bisa menghabiskan waktu 3jam dalam sehari. Jadi menyebabkan anak itu menjadi kaku dan sulit diajak berkomunikasi,emosinya meledak-ledak di dalam kelas,interaksi dan komunikasi dengan temen-temannya menjadi sulit. Di dalam kelas ada beberapa anak menjadi pecandu games itu berpengaruh terhadap kepribadian mereka,pola pikiran mereka seolah-olah jauh dan sulit diajak berinteraksi,apabila menjawab pertanyaan dengan singkat dan kasar jawabannya dan emosi mereka naik turun.

Sebagai orang tua harus bisa bijaksana dalam mengatur waktu anak bermain games. Orang tua bisa menjanjikan sebuah games atas keberhasilan anak. Tetapi apabila sudah dibelikan peran orang tua juga masih berpengaruh sebagai pengontrol waktu anak bermain games. Buatlah kesepakatan bersama dalam menentukan waktu bermain games,jangan diputuskan sepihak orang tua pun perlu menanyakan pada anak. Sebagai orang tua yang baik dan perhatian sebaiknya ikut berperan dalam menyeleksi permainan-permainan games yang akan dimainkan oleh anak. Karena belakangan in dunia permainan games sudah jamak diwarnai dengan perkelahian,marak juga karakter-karakter seksi yang menyerempet pada pornografi. Tetapi ada juga orang tua yang acuh terhadap permainan games si anak,karena orang tua menganggap bahwa games hanyalah permainan elektronik biasa. Padahal sudah ada bukti nyatanya dari tidak terseleksinya tayangan games yang kurang baik. Seperti SmankDown,bahkan sudah ada korbannya dari games itu, mengapa bisa begitu? Karena apa yang dilihat oleh mata maka akan masuk ke dalam pikiran sehingga anak itu bisa menirukannya.

Menurut James Paul Gee “Tapi, anak-anak yang menderita ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) tidak bisa main game non-stop 9 jam, karena mereka kesulitan untuk berkonsentrasi. Games membutuhkan konsentrasi yang berbeda dibandingkan dengan pelajaran di sekolah. Pendapat tadi mengidentifikasikan bahwa anak yang hiperaktif tidak bisa lama berdiam diri atau diam terlalu lama dalam mengerjakan sesuatu, sekalipun itu games karena mereka tidak bisa diam terlalu lama sehingga apabila diam terlalu lama maka konsentrasi mereka akan pudar. Games memang membutuhkan konsentrasi yang cukup tetapi konsentrasinya itu berbeda seperti konsentrasi saat menerima pelajaran. Konsentrasi dalam games lebih menantang tetapi fun karena ada rasa penasaran yang tinggi terhadap sebuah permainan itu.

Menurut Profesor Angela Mcfarlane “Games bernuansa adventure, quest, dan simulasi memiliki banyak manfaat. Games-games ini cukup rumit dan mampu mengembangkan skill-skill penting untuk anak-anak” Pendapat tadi mengidentifikasikan sebenarnya banyak games yang di dalamnya bermanfaat seperti games simulasi dan petualangan contohnya Sim City dan Roller Coaster Tycoon, dimana pemain dapat membangun masyarakat dan taman hiburan dapat membantu mengembangkan pemikiran strategis dan skill merencanakan pada anak-anak. Games juga dapat meningkatkan kemampuan anak-anak dalam pelajaran matematika, membaca, dan mengeja. Dalam games Animal Crossing, misalnya pemain menjadi karakter yang tinggal di sebuah kota yang penuh dengan binatang. Di tengah games, pemain bisa membeli rumah, bepergian dari satu kota ke kota lain, berkunjung ke museum, dan kegiatan sehari-hari lainnya. Di sela-sela itu, pemain bisa menuliskan pesan untuk pemain lain dan berbicara kepada binatang. Karena anak-anak pada umumnya menyukai games ini jadi mereka sering memainkannya secara otomatis kemampuan membaca mereka meningkat dengan cepat walaupun mereka tidak suka membaca.

Menurut Siti Hidayat “Dalam permainan ini, anak berhadapan dengan benda mati. Jadi,tak ada interaksi yang kreatif. Cepat atau lambat, hal ini akan mengikis proses sosialisasi anak sebelum akhirnya mengambil peran dalam masyarakat” Pendapat tadi bermaksud anak yang berlama-lama atau terlalu sering di depan komputer (benda mati) maka akan tidak seringnya anak itu bersosialisasi dengan orang lain karena anak tersebut menghabiskan waktu dengan sendirian di depan komputer jadi jarang bertemu dengan orang lain sehingga menjadi pemalu atau bingung ketika berhadapan dengan orang banyak, nantinya cepat atau lambat anak tersebut akan tumbuh dewasa dan akan berpengaruh terhadap cara dia bersosialisaai terhadap masyarakat seperti menyendiri atau kaku dalam berkomunikasi dengan orang sekitarnya.

Menurut Prof.Dr Utami Munandar “Memang pengaruhnya besar sekali terhadap perkembangan inteligensia anak-anak” Pendapat tadi bermaksud dalam permainan anak belajar menemukan strategi. Dalam games anak dirangsang menemukan atau mencapai nilai tertinggi, dengan sendirinya anak mempelajari setiap kesalahan yang telah diperbuat. Nilai tadi dimaksudkan sebagai penghargaan atas jerih payah anak dalam memainkan permainan itu. Melatih keterampilan tangan,koordinasi motorik mata dan tangan menjadi lebih terlatih.

Jadi, pengaruh games terhadap anak tidak selamanya dikarenakan jenis gamesnya tetapi peran orangtua juga sangat berpengaruh seperti pemilihan-pemilihan permainan games, mengatur jadwal bermain games, menjadi pengontrol anak dalam bermain games. Games bisa berpengaruh positif atau pun negatif, semua itu tergantung permainan yang dimainkan anak. Positifnya dapat melatih ketangkasan dan ketepatan. Negatifnya kurangnya sosialisasi yang nyata.

Referensi

James, P.G. [online]. Tersedia : http : //www.pds pengaruh games terhadap anak.com. [10 Oktober 2009]

Angela, M. [online]. Tersedia : http : //www.pds pengaruh games terhadap anak.com. [10 Oktober 2009]

Siti, H. [online]. Tersedia : http : //www.pds pengaruh games terhadap anak.com. [10 Oktober 2009]

Utami, M. [online]. Tersedia : http : //www.pds pengaruh games terhadap anak-anak.com. [10 Oktober 2009]

1 komentar:

  1. Dapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www,SmsQQ,com

    Keunggulan dari smsqq adalah
    *Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
    *Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
    *Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
    *Bonus Setiap Hari Dibagikan
    *Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
    *Bonus referral 10% + 10%
    *Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
    *Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )

    Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66

    Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699

    BalasHapus