Selasa, 17 November 2009

KASIH SAYANG TERHADAP ANAK DIDIK

Kasih Sayang Terhadap Anak Didik

Oleh : Vivin Harvini (0902945)

Pemahaman pendidikan terhadap konsep kasih sayang mendasari bagaimana sikap pendidikan dalam menjalankan proses pendidikan sehingga anak didik dapat belajar dengan suasana kehangatan dan menyenangkan. Di samping itu pula adanya kasih sayang dalam pendidikan sangat berperan penting. Karena dengan kasih sayang akan muncul rasa kekompakan antara anak didik dan pendidik. Sehingga akan terciptanya kemudahan dalam sistem belajar.

Kasih sayang merupakan pola hubungan yang unik di antara dua orang manusia ataupun lebih. Kasih sayang ini di tandai oleh adanya perasaan sayang, saling mengasihi, saling mencintai, saling memperhatikan dan saling memberi. dengan demikian dapat di katakana bahwa. Kasih sayang adalah kebutuhan alami manusia. (Agus Muharram, 2005: 148)

Menurut Agus muharam pada buku pedagogik, kasih sayang dapat di gambarkan seperti makanan dan minumanyang tidak dapat di jauhkan pada ke hidupan manusia. Telah terbukti bahwa anak – anak lebih membutuhkan kasih sayang dari pada orang dewasa. Seorang anak itu tidak begitu peka terhadap lingkungan, pakaian, ataupun makanan. Karena yang sangat dia butuhkan adalah kasih sayang. Anak – anak yang kurang atau tidak mendapatkan kasih sayang akan tumbuh sebagai anak yang terkucilakan. Dimana dia akan merasakan bahwa dirinya tidak ada yang mempedulikannya sehingga dia akan susah berteman dengan siapaun bahkan dengan seorang guru sekalipun. Apabila guru menemukan kejadian seperti itu maka harus bertidak cepat. Menjadi seorang guru harus selalu mengingat bahwa manusia itu tidak boleh mempunyai rasa pilih memilih dalam kehidupan karena manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainnya.

Dalam proses pendidikan di sekolah dimana peranan orang tua dapat di gantikan oleh guru, hubungan seorang murid murid harus dilandasi oleh kasih sayang dari seorang guru kepada murid agar terjalin ikatan perasaan yang dapat mendukung tercapinya tujuan pendidikan. (Agus Muharam, 2005 : 149)

Seorang guru harus mempunyai rasa kasih sayang di saat memberikan pelajaran terhadap anak didiknya supaya terjadi kemudahan pemahaman terhadap murid. Karena dengan kasih sayang itulah guru akan benar – benar merasakan betapa meruginya jika ada seorang murid yang tidak paham akan penjalasannya.

Seorang guru yang benar – benar sayang terhadap anak didiknya akan merasakan betapa sakitnya jikalau ada seorang anak didiknya yang di hina ataupun di di katakan bodoh. Dia tidak akan rela apabila kejadian itu benar – benar terjadi. Anggaplah mereka itu seperti anak kita sendiri. apabila mereka ada yang nakal atupun susah di atur maka nasehatilah murid tersebut, dengan nasehat itu telah terbukti bahwa seorang guru memang benar – benar sayang terhadap anak didiknya.

Dampak Kasih Sayang yang Berlebihan

Guru profesinal itu bisa di kata guru yang bisa menyesuaikan waktu atau tempat untuk mengajar. Menjadi seorang guru itu tidak boleh mempunyai rasa kasih sayang yang lebih terhadap satu orang anak didiknya karena akan mengakibatkan kecemburuan sosial terhadap murid., akan tumbuh sikap yang selalu ingin di istimewakan, anak tidak mau lagi mengembangkan diri atau tidak berani mengambil resiko.(Agus Muharam, 2005 : 150)

Maka dari itu seorang guru harus memili sikap adil terhadap murid. bila murid di berikan kasih sayang dengan ukuran yang tepat maka akan memberikan hasil yang maksimal, tapi kalau tidak demikian akan berubah menjadi sesuatu yang tidak baik.

Dengan kasih sayang yang di berikan oleh guru, anak akan mendapatkan bimbingan untuk menjalani kehidupan baik yang sedang di jalani saat ini maupun bekal kehidupan di masa yang akan datang.

Peranan Kasih Sayang Dalam Pendidikan

Peranan kasih sayang dalam proses pendidikan di sekolah merupakan bagian yang tak terpisakan dalam bantuk sikap, kepribadian dan prilaku anak disamping peran keluarga dan masyarakat.(Agus Muharam, 2005 : 150)

Menurut Agus Muharam bahwa pendidikan dan kasih sayang adalah bagian dalam proses kegiatan belajar mengajar yang tak dapat di pisahkan dalam berbagai bentuk.

Penutupan

Dengan demikian dapat di ambil kesimpulan bahwa kasih sayng di berikan oleh seorang pendidik, anak akan mendapatkan bimbingan untuk menjalani ke hidupan, baik yang sedang di jalani saat ini maupun bekal kehidupan di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Muharam, Agus. (2005). Pengantar Pendidikan. Bandung: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar